Selama bertahun-tahun, banyak orang percaya bahwa setiap orang harus minum delapan gelas air setiap hari. Namun, menurut para dokter dan ilmuwan, kebutuhan cairan setiap orang sebenarnya tidak sama. Jumlah air yang ideal tergantung pada berbagai faktor seperti usia, berat badan, aktivitas fisik, suhu lingkungan, dan kondisi kesehatan seseorang.
Menurut penelitian medis, kebutuhan cairan rata-rata orang dewasa berkisar antara 2 hingga 3 liter per hari. Namun, angka ini bisa meningkat bagi mereka yang banyak berkeringat, berolahraga intensif, atau tinggal di daerah dengan cuaca panas.
Dokter juga menekankan bahwa air bukan satu-satunya sumber hidrasi. Cairan dapat diperoleh dari makanan seperti buah-buahan dan sayuran — semangka, mentimun, dan jeruk, misalnya, memiliki kandungan air yang tinggi.
Selain itu, penting untuk memperhatikan tanda-tanda tubuh. Warna urin bisa menjadi indikator sederhana: jika berwarna kuning pucat, berarti tubuh cukup terhidrasi, tetapi jika berwarna gelap, itu tanda bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak cairan.
Ilmuwan juga menekankan keseimbangan: terlalu banyak minum air (overhidrasi) juga tidak baik karena dapat menurunkan kadar elektrolit dalam darah. Jadi, kuncinya adalah mendengarkan kebutuhan tubuh dan minum air secara teratur sepanjang hari.
